Warsono/NGI
Kondisi cuaca yang buruk membahayakan populasi penyu di Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi, Jawa Timur. Lebih sedikit bayi penyu yang lahir akibat peningkatan hujan yang signifikan, terutama di beberapa bulan belakangan ini.
Data dari pusat pembiakan penyu setempat mengungkap bahwa ada 20.515 telur gagal menetas dari total sebanyak 54.228 telur yang dimonitor.
Situasi ini merupakan akibat dari meningkatnya kelembaban tanah seiring dengan naiknya curah hujan rata-rata sepanjang tahun 2010. Kelembaban yang tinggi itu membuat banyak telur membusuk.
Ahli ekologi Alas Purwo, Dian Sulastini mengaku kegagalan penetasan sangat rentan terhadap penurunan populasi penyu di tempat yang notabene menjadi salah satu lokasi konversi penyu di Indonesia tersebut.
Data dari pusat pembiakan penyu setempat mengungkap bahwa ada 20.515 telur gagal menetas dari total sebanyak 54.228 telur yang dimonitor.
Situasi ini merupakan akibat dari meningkatnya kelembaban tanah seiring dengan naiknya curah hujan rata-rata sepanjang tahun 2010. Kelembaban yang tinggi itu membuat banyak telur membusuk.
Ahli ekologi Alas Purwo, Dian Sulastini mengaku kegagalan penetasan sangat rentan terhadap penurunan populasi penyu di tempat yang notabene menjadi salah satu lokasi konversi penyu di Indonesia tersebut.
